Selasa, 10 September 2013

Lirik2 lgu islami indonesia

KebesaranMu

By ST12

Kau Tempatku Mengadu Hati
Memberi Segala Hidup
Dunia dan Seisinya Milik-Mu
Mencintai-Mu Sejati

ku Manusia Yang Penuh Dosa
Berharap Ampunan-Mu
Melihat Dilangit Kesempurnaan Hati-Mu
Kau Cinta Pertama Dalam Hidup

Reff:
Allahu Akbar Maha Besar
MeMujaMu Begitu Indah
Selalu Kau Berikan SeMua
Kebesaran-Mu Tuhan

Back To Reff 3x

Marhaban Ya Ramadhan

Haddad Alwi feat. Anti

Marhaban Ya SYahro Ramadhan Ya SYahro Syiam
Marhaban Ya SYahro Ramadhan Ya SYahro Syiam


Selamat Datang Ramadhan
Bulan Penuh Ampunan
Selamat Datang Ramadhan
Bulan Penuh Ganjaran


Mari Kita MenYambut Dengan Hati Gembira
Mari Kita MenYambut Dengan Hati Bahagia
Marhaban Ya SYahro Ramadhan Ya SYahro Syiam
Marhaban Ya SYahro Ramadhan Ya SYahro Syiam

Allah Jadikan Ramadhan Bulan Penuh Berkah
Allah Jadikan Ramadhan Bulan Penuh Rahmah

PerbanYaklah Ibadah
Jangan Lupa Dedekah

PerbanYaklah Tadarus
Jangan Lupa Shalawat

Marhaban Ya SYahro Ramadhan Ya SYahro Syiam
Marhaban Ya SYahro Ramadhan Ya SYahro Syiam

Selamat Datang Bulan Yang Siang HarinYa Mulia
Selamat Datang Bulan Yang MalamnYa Pun Mulia
Nafas dan Tidur Kita Pun Mendapat Pahala
Dosa Pun Diampuni Doapun Diterima


Marhaban Ya SYahro Ramadhan Ya SYahro Syiam
Marhaban Ya SYahro Ramadhan Ya SYahro Syiam

Marhaban Ya SYahro Ramadhan Ya SYahro Syiam
Marhaban Ya SYahro Ramadhan Ya SYahro Syiam
Marhaban Ya SYahro Ramadhan Ya SYahro Syiam

Marhaban Ya SYahro Ramadhan Ya SYahro Syiam
Marhaban Ya SYahro Ramadhan Ya SYahro Syiam
Marhaban Ya SYahro Ramadhan Ya SYahro Syiam

Sep 2, 2009

Maha Melihat (Ost Sinetron MANOHARA)

By Opick Featuring Rachel Amanda

Seiring waktu berlalu
Tangis tawa dinafasku
Hitam putih dihidupku
Jalani takdirku

Tiada satu tersembunyi
Tiada satu yang terlupa
Segala apa yang terjadi
Engkaulah saksinya

Reff:
Kau Yang Maha Melihat
Kau Yang Maha Melihat
Kau Yang Maha Pemaaf
Pada-Mu hati bertobat

Kau Yang Maha Pengasih
Kau Yang Maha Penyanyang
Kau Yang Maha Pelindung
Pada-Mu semua bertekun

Yang dicinta ‘kan pergi
Yang didamba ‘kan hilang
Hidup ‘kan terus berjalan
Meski penuh dengan tangisan

Andai bisa ku mengulang
Waktu hilang dan terbuang
Andai bisa ku kembali
Hapus semua pedih

Andai mungkin aku bisa
Kembali tulus segalanya
Tapi hidup takkan bisa
Meski derai air mata

Back to Reff: 2x

Sep 1, 2009

Bersyukur (OST Baim Anak Sholeh)

By Atina

Apa yang kau cari di dunia ini
Menjalani hidup dengan rasa kesal di hati
Setiap hari kau tak pernah berhenti menyesali diri

Jiwamu gelisah
Wajahmu tak ramah
Selalu hatimu gundah dibakar rasa marah
Tidak pernah merasa puas dirimu dengan segala berkah

Reff:
Jika engkau pandai bersyukur
Rizqi Allah tidal terukur
Bila pikiran mulai melantur
Itu saatnya engkau tafakur
Syukuri apa yang kau punya
Jangan berhenti berupaya
Niscaya Allah menambahkan rahmat-Nya

Begitu berlimpah hikmat Allah bagi manusia
Sudahkah kita belajar mensyukurinya

Begitu berlimpah hikmat Allah bagi manusia
Sudahkah kita belajar mensyukurinya

Begitu berlimpah hikmat Allah bagi manusia
Sudahkah kita belajar mensyukurinya

Beribadah Yok...

Ramadhan Tahun ini banyak musisi yang mengeluarkan lagu religi atau nasyid, salah satu di antaranya grup musik Gigi. Gigi merilis sebuah lagu religi yang berjudul Beribadah yok, Kita akan sering mendengar lagu ini di kala waktu sahur karena lagu ini menjadi soundtrack sinetron Para Pencari Tuhan yang ditayangkan Stasiun TV SCTV.

Beribadah Yok...
By Gigi

Banyak manusia bingung.. dengan keadaaannya
minta ini minta itu.. dengan segala cara
Kadang sadar, kadang enggak.. bikin jadi sengsara
Mau bagus jadi hancur.. malah awut-awutan

Minta diberi hati
Minta diberi jantung
Minta diberi harta
Minta yang lebih-lebih

[Reff:]
Beribadah yuk…
Jangan banyak alasan
Ayo solat yuk…
Sebelum di solatkan

Yoo!…
Yoo!…

Jun 2, 2009

Lirik Nasyid : Hidup Hanya Sementara

By Ungu

Mungkinkah kita hidup untuk selamanya
Mungkinkah kita mati membawa harta
Mungkinkah kita kan jadi penghuni surga ataukah kita kekal di dalam neraka

Hidup kita bukanlah akhir dari semua
Hidup kita bukanlah segalanya
Siapkah kita saat ajal menjemput kita
Siapkah kita menghadap kepadaNya
Reff:
Bergegaslah siapkanlah semua
Waktu kita tinggal sebentar saja
Bergegaslah perbanyak amal ibadah hidup di dunia...hanyalah sementara
Ketahuilah selama kita hidup di dunia kerjakanlah segala perintahNya jauhilah laranganNya
Karena bila malaikat tlah datang menjemput kita takkan ada lagi kesempatan tuk mengucap kata taubat
kembali ke Reff
Bergegaslah...Bertaubatlah... 2x
wahai manusia

May 7, 2008

Lirik Nasyid : I'tiraf (Gigi Version)

By Gigi

Wahai Tuhan Ku Tak Layak Ke Surgamu
Namun Tak Pula Aku Tak Sanggup Ke Nerakamu
Ampunkan Dosaku Terimalah Tobatku
Sesungguhnya Engkaulah Pengampun Dosa-Dosa Besar
Dosa-Dosaku Bagaikan Pepasir Di Pantai
Dengan Rahmatmu Ampunkanlah Oh Tuhanku
Wahai Tuhanku Selamatkan Kami Ini
Dan Segala Kejahatan Dan Kecelakaan
Akulah Hamba Yang Mengharap Belas Darimu 4x
Wahai Tuhanku Selamatkan Kami Ini
Dan Segala Kejahatan Dan Kecelakaan Kami
Takut Kami Harap Kepadamu Suburkanlah Cinta Kami Kepadamu

Apr 17, 2008

Lirik Nasyid : Biarkan

By Nowseeheart

Drama tari burung nuri
Bermandi hujan pagi
Kian megah sang mentari
Bumi mana tak disinari

Tunggang kuda semberani
Mencapai awan tinggi
Berteka teki sang pelangi
Siapa yang kan mengerti

Alam yang gemilang indah
Merah di waktu senja
Kilauannya ada bicara
Berjumpa di esok saja

Terurailah tirai misteri
Dibelai jari jemari
Tangisannya tiada seni
Menggempar indera gerigi

Akan sesia sahaja
Kau cuba mengerti
Ada rahsia yg tak mungkin
Akan engkau fahaminya

Biarkan
Biarkan saja berlalu
Biarkan saja begitu
Biar saja biarkan...

Lirik Nasyid : Cari Pasangan

By Rabbani

Mari-marilah
Dengarlah ini kisah silam oh kawan
Sangatlah berguna
Moga hidup aman bahagia

Di malam pertama jumpa mertua
Tersintak si jejaka di beritakan
Istrinya tidak sempurna rupa
Anggota zahirnya lumpuh semua
Tiada upaya mengurus diri

Terkejut si jejaka penuh persoalan di hatinya
Mungkinkah sudah jodoh itulah istrinya
Ibanya rasa hati
Namun tetap redha pada takdir

Asalkan punya iman itulah paling penting
Saat-sata perjumpa
Terpesona memandang
Benarkah istrinya Menawan sungguh cantik

Reff :
Cari-cari... carilah
Pasangan hidup betul-betul oh kawan
Bahagia berseri
Rumah tangga akan harmoni

Terhurai dijawablah oleh mertua
Zahirnya tak sempurna kiasan saja
Memberi makna sucinya diri
Wanita sholehah terpelihara

Terharu si jejaka tunduk bersyukur
Jangan mudah percaya harta pangkat dan rupa
Indahnya di mata berawaslah
Rasul sudah bersabda insan punya agama
Akhlaknya mulia fahamilah

Mar 19, 2008

Lirik Nasyid : Pemimpin Yang Adil by Hijjaz

Album : Damai

Pemimpin yang adil sangat dikehendaki
Memakmurkan umat dunia dan akhirat
Tiada keadilan negara huru-hara
Pemimpin membela nasib rakyatnya

Pemimpin yang adil sifatnya amanah
Mampu rasa resah susah rakyat-rakyatnya
Keadilannya tanpa pilih kasih pada siapa
Kepentingan rakyat lebih utama

Didengari rintihan dari rakyat-rakyatnya
Kasih sayang terserlah di wajahnya
Sombong dan takbur tidak ada pada dirinya
Rakyat hormat bukan takut padanya

Pemimpin yang adil mengutamakan amanah
Wang rakyat dan negara tidak disalah guna
Rasuah dan kemungkaran sangat dijauhinya
Rakyat diseru mentaati Allah

Terdapat pemimpin di dunia kini
Seringkali mencetus huru-hara
Demi melindungi kepentingan dirinya
Rela membiar rakyatnya derita

Pemimpin yang adil mengutamakan rakyatnya
Melepaskan mereka dari sengsara
Akhlak yang mulia pakaian dirinya
Rakyat taat dan sayang padanya

Tuhan, kurniakanlah pemimpin yang sejati
Tuhan, kurniakanlah pemimpin yang begini
###

break NEWS !!!!!
Bagi yang lagi mencari referensi kamera terbaru
silahkan buka cameragadget.blogspot.com

Lirik Nasyid : Dia Kekasih Allah by Hijjaz

Album : Jalan Bahagia

Malu rasanya mengatakan cinta
Kepada dia kekasih Allah
Kerana dia insan mulia
Sedangkan diriku insan biasa

Ku pujuk jua hati dan jiwa
Meluahkan rasa cinta membara
Didalam pujian ucapan selawat
Tanda penghargaan seorang umat

Selagi upaya ku turuti ajarannya
Apa terdaya ku amalkan sunnahnya
Moga didunia mendapat berkat
Di akhirat sana beroleh syafaat

Kerana peribadinya aku terpesona
Kerana budinya aku jatuh cinta
Rindu ku padanya tiada terkata
Nantikanlah daku ditaman syurga

Sesungguhnya apa yang ku dambakan
Adalah cinta Allah yang Esa
Kerana cinta kepada Rasulullah
Berarti cinta kepada Allah

Lirik Nasyid : Kesaksian by Brothers

Bersaksilah tuhanku satu

Segala puji bagi tuhan
Hadir Muhammad bawa kebenaran
Walau disiksa dihina
Takkan sekali ku berpatah arah

Untukmu agamamu
Untukku kebenaran Tuhanku

Siksalah jasadku
Takkanku tunduk pada kejahilanmu
Kerna mengalir di seluruh tubuhku
Kalimah Tuhan dari lidah Rasulku

Dan itu yang ku percaya

Deritaku menjadi saksi bisu
Tanda kasihku kepada Yang Terulung
Walau disirami debu yang menangis
Genggamku ini takku lepaskan
(Takku lepaskan)

Panaslah sang mentari
Lafaz kalimah takkanku henti

Siksalah jasadku
Takkanku tunduk pada kejahilanmu
Kerna mengalir di seluruh tubuhku
Kalimah tuhan dari lidah
Rasulku Dan itu yang ku percaya

Bersaksilah tuhanku satu

Takku lepaskan
Panaslah sang mentari
Lafaz kalimah takkanku henti

Siksalah jasadku
Takkanku tunduk pada kejahilanmu
Kerna mengalir di seluruh tubuhku
Kalimah tuhan dari lidah Rasulku

Dan itu yang ku percaya

Lirik Nasyid : Rasul Pilihan by Firdaus

Album : Cinta dan Harapan


Nabi Muhammad Rasul yang terpuji
Membawa cahaya
Junjungan mulia di alam maya
Rasul yang terpuji

Rasul pilihan ulul azmi
Diturun Al-Quran sebagai pengembang
Dengan gelaran Al-amin
Ya Rabbi Ya Ilahi

Pagi yang indah membawa cahaya
Seorang pewaris penyampai agama
Rabiul Awal lahirnya putra
Di bumi Mekah seindah syurga

Mar 8, 2008

Lirik Nasyid Fatih : Ikan, Laron dan Semut


By Fatih Album : World Idol
#
Aku senang, aku senang
Tapi bingung, aku bingung
Aku senang, aku senang
Tapi heran, aku heran..

Dan akupun bertanya..
Pada semua ikan di kolam
Tiadakah kau bosan, disitu...
Dan diapun menjawab,tiada bosan
Walau berada di tempat sekecil ini
Karena ku di sini, setiap hari, bersama Tuhanku

Dan akupun bertanya..
Pada laron-laron berterbangan
Kenapa kau hidup semalam...
Dan Iapun menjawab,Tiada tersiap..
Walau hanya semalam aku hidup di dunia
Karna dalam semalam..
aku hidup, Ku sebut Tuhanku...
back to #

Dan akupun bertanya..
Pada semut-semut di sarangnya..
Tidakkah kau merasa lelah bekerja...
Dan Dia pun menjawab, Tiada lelah..
Walau sepanjang hidup aku terus bekerja,
Karna setiap saat dalam bekerja, bersama Tuhanku..

Dan ikanpun menjawab,tiada bosan
Walau berada di tempat sekecil ini
Karena ku di sini, setiap hari, bersama Tuhanku

Dan laronpun menjawab,Tiada tersiap..
Walau hanya semalam aku hidup di dunia
Karna dalam semalam,aku hidup, Ku sebut Tuhanku...

Dan semutpun menjawab, Tiada lelah..
Walau sepanjang hidup aku terus bekerja,
Karna setiap saat, dalam bekerja, bersama Tuhanku..

Dan aku bertanya, pada jiwaku
Sejauh apa...hidup tanpa Tuhanmu
Dan aku bertanya, pada hatiku
Sedalam (selama) apa...hidup tanpa Tuhanmu
Dan aku bertanya, pada diriku
Sekeras apa... kerja tanpa Tuhanmu (3x)



Puisi Islam


SYAIR-SYAIR JIHAD

Apa untuk Jihad di Sana Ada yang Mencari Jalan ?
Bagi setiap musibah ada penghibur yang meringankannya
Tapi bagi yang menimpa Islam tiada penghiburnya
Sampai semua mihrob menangis padahal ia benda mati
Bahkan seluruh mimbar merintih sedangkan ia kayu jati
Seorang `Abid yang tunduk kepada Alloh lagi penuh kekhusyu`an
Sedang air mata dari kedua pipinya bercucuran
Kini masjid-masjid telah menjadi gereja di waktu maghrib
Tidak ada di dalamnya selain lonceng dan kayu salib
Itulah musibah melupakan apa yang telah lalu
Dan tidak mungkin lupa walau waktu telah lama berlalu…
Wahai para penunggang kuda yang kurus kelelahan
Seolah ia burung penyambar dalam bidang pacuan
Wahai para penyandang pedang India yang tajam
Seolah ia bara api di kegelapan malam yang kelam
Wahai orang-orang bercengkrama di belakang sungai karena gembira
Di negerinya mereka memiliki kejayaan dan kuasa…
Apa kalian telah mengetahui berita tentang Islam sekarang
Sungguh para pengendara telah berjalan dengan berita mereka
Sungguh banyak para tokoh meminta bantuan
Sedang mereka tawanan dan terbunuh
Namun tidak bergeming satupun manusia
Kenapa saling memutus dalam Islam di antara kalian
Sedang kalian wahai hamba-hamba Alloh adalah Saudara
Apa tidak ada jiwa-jiwa besar yang memiliki cita-cita
Apa terhadap kebaikan ini ada penolong dan pembela…
Hai orang-orang yang untuk membela suatu kaum telah terpecah banyak golongan
Yang karenanya mereka diserang kekafiran dan kedurjanaan
Kemarin mereka raja-raja di istana mereka
Sekarang dalam belenggu kekafiran mereka menjadi sahaya
Andai engkau melihat mereka bingung tiada penunjuk jalan
Berbagai pakaian kehinaan mereka telah rasakan
Andai engkau lihat tangisan mereka saat diperjual-belikan
Tentu engkau terperangah dan diliputi kepedihan…
Ya Robb, bayi dan sang ibu telah dipisahkan
Sebagaimana ruh telah dijauhkan dari badan
Sang puteri yang tak pernah dilihat matahari dengan terbuka
Seolah ia berlian dan batu permata
Kini digiring si bule sebagai budak seraya dihinakan
Matanya menangis dan hati penuh keheranan
Untuk seperti ini hati luluh karena kesedihan
Andai di hati ini ada Islam dan keimanan
Apa untuk Jihad disana ada yang mencari jalan…
Sungguh surga peristirahatan telah penuh dengan hiasan
Bidadari dan para pelayan telah menengok dari kamar-kamar
Mendapatkan kebaikan ini demi Alloh mereka para pendekar
Kemudian sholawat kepada Al-Mukhtar dari Alloh semoga di limpahkan
Sepanjang angin berhembus dan berguncang dahan pepohonan…
HANTARKAN AKU KE SANA….

Gejolak yang membuncah memenuhi dada ini…
Bersama asa yang rindu mendalam…
Dari hamba yang berlumur dosa dan kealpaan…
Berharap dapat bersua dengan-Mu…
Wahai Rabbul`alamiin…
Dengan taubat ku berharap…
Kuatkan jiwa ini mendatanginya…
Kokohkan langkah kaki ini menempuhnya…
Azzamkan niat ini dalam mencapainya…
Ikhlaskan hati ini menjalaninya…
Aku rindu…aku rindu…aku rindu…
Rindu berjumpa dengan-Mu dalam SYAHADAH…
Rindu bersua dengan-Mu dalam IMAN…
Rindu bersama-Mu dalam TAUHID…
Rindu indahnya hidup dalam naungan ridha-Mu…
Syari`at ISLAM…Daulah ISLAM…Khilafah ISLAM
Duhai Alloh yang tiada sekutu bagi-Mu…
Hantarkanlah kerinduanku ini…
Mudahkanlah…
Lapangkanlah…
Tuk raih cita-cita…
KEMULIAAN HIDUP DALAM ISLAM, ATAU
KESYAHIDAN DALAM PERJUANGAN
Aku berharap termasuk yang Kau hantarkan….
Ridhai dan kabulkanlah…
Amien ya Alloh, ya Rabbal`alamiin…
MUJAHIDAH DARI BUMI JIHAD

Aku Wanita Mujahidah Sejati…
Yang tercipta dari tulang rusuk lelaki yang berjihad..
Bilakah khan datang seorang peminang menghampiriku mengajak tuk berjihad..
Kelak ku akan pergi mendampinginya di bumi Jihad..
Aku selalu siap dengan semua syarat yang diajukannya..
cinta Allah, Rasul dan Jihad Fisabilillah
Aku rela berkelana mengembara dengannya lindungi Dienullah
Ikhlas menyebarkan dakwah ke penjuru bumi Allah
Tak mungkin ku pilih dirimu.. .bila dunia lebih kau damba…
Terlupa kampung halaman, sanak saudara bahkan harta yang terpendam..
Hidup terasing apa adanya.. asalkan di akhirat bahagia…
Bila aku setuju dan kaupun tidak meragukanku…
Bulat tekadku untuk menemanimu…
Aku Wanita mujahidah pilihan…
Yang mengalir di nadiku darah lelaki yang berjihad…
Bilakah khan datang menghampiriku seorang peminang yang penuh ketawadhu`an…
Kelak bersamanya kuarungi bahtera lautan jihad…
Andai tak siap bisa kau pilih…
Agar kelak batin, jiwa dan ragamu tak terusik,
terbebani dengan segala kemanjaanku, kegundahanku, kegelisahanku…
terlebih keluh kesahku…
Tak mungkin aku memilihmu…
bila yang fana lebih kau cinta…
Lupa akan kemilau dunia dan remangnya lampu kota…
lezatnya makanan dan lajunya makar durjana…
Sebab meninggalkan dakwah karena lebih mencintaimu…
dan menanggalkan pakaian taqwaku karena laranganmu…
Meniti jalan panjang di medan jihad…
Yang ada hanya darah dan airmata tertumpah…
serta debu yang beterbangan,
keringat luka dan kesyahidan pun terulang…
Jika masih ada ragu tertancap dihatimu…
Teguhkan `azzam`ku tuk lupa akan dirimu…
Aku wanita dari bumi Jihad…
Dengan sekeranjang semangat berangkat ke padang jihad…
Persiapkan bekal diri menanti pendamping hati, pelepas lelah serta kejenuhan…
tepiskan semua mimpi yang tak berarti…
Adakah yang siap mendamaikan Hati ??
Karena tak mungkin kulanjutkan perjalanan ini sendiri…
tanpa peneguh langkah kaki.. pendamping perjuangan…
Yang melepasku dengan selaksa do`a…
meraih syahid… tujuan utama…
Robbi… terdengar panggilanMu tuk meniti jalan ridhoMu…
Kuharapkan penolong dari hambaMu… menemani perjalanan ini.
PRINCE OF JIHAD

Aku
Apa gerangan yang dilakukan musuh pada diriku
Aku, sungguh surgaku ada di hatiku
Dan taman-taman yang indah ada di dadaku
Ia selalu terus ada tetap bersamaku
Dan selalu ikut kemana saja kepergianku
Tak seorangpun bisa merampasnya dariku
Aku, andai mereka sampai membunuhku
Maka itulah waktu khalwat bersama Tuhanku
Dan jika mereka berani membunuhku
Sungguh, itulah bentuk kesyahidan bagiku
Dan merekapun akan segera menyusul kepergianku
Dan jikalau mereka dari negeri ini mengugusurku
Maka ku anggap itulah bentuk wisataku
Aku adalah aku yang mengerti benar jalan hidupku
Aku takkan pernah peduli dengan orang yang mencelaku
Selagi Allah tetap ridha dan mencintaiku
Aku tahu bahwa thaghut tidak menyukaiku
Tapi itu tidak masalah selama aku ada di jalan Tuhanku
Dan mana mungkin syaitan menyukai ajaran Nabiku
Tauhid akan kujunjung di atas kepalaku
Dan Pancasila syirik kan ku injak dengan kakiku
Hukum ilahiy ku angkat tinggi dengan tanganku
Dan undang-undang kafir kan ku tebas dengan pedangku
Enyahlah hai hamba thaghut, kalian adalah musuh abadiku
Dan aku adalah musuhmu sepanjang hidupku
Bila kalian ragu dengan ajaran tauhidku
Dan merasa benar dengan ajaran musuh Tuhanku
Mari kita mati bersama !  kamu dan aku..
YA MUJAHID

Ya mujahid ……
sungguh apabila maut berjumpa dengan engkau
akan lari pucat pasi dan mencari jalan untk kembali
sambil melarikan diri kmatian takut dengan engkau
ya mujahid……
engkau selalu mencintainya dimanapun engkau berada
tiadalah engkau berlambat lambat darinya ataupun maju mendahuluimu
maka engkau dapati celaan dalam mencintainya amatlah nikmat
terasa senang mengingtnya maka biarkan celaan mencela engkau
ya mujahid……
engkau tegak berdiri dan tak ada keraguan dalam kematian bagi orang yg tegak berdiri
seolah olah engkau berada dipelupuk sang maut yg tengah tertidur
lewat padamu para perwira yg tengah luka dan cedera sementara wajahmu tetap putih berseri;
mulutmu tetap tersungging senyum
ya mujahid……
adakah raja itu memiliki daging di atas meja hidangan
apabila pedang-pedangmu masih kehausan dah burung burung masih kelaparan
sampai aku kembali pena penaku mengatakan padaku
kemulian itu milik pedang bukan milik pena
ya mujahid……
andai aku masih diberi umur , akan kujadikan perang sebagai ibu
tombak sebagai saudara dan pedang sebagai bapak
dengan rambut kusut masai terseyum meyongsong kematian
hingga seolah-olah ia mempunyai keinginan dalam kematian nya
berjalan cepat,, cepat,,jangan sampai terlambat
hingga hampir hampir ringkikan kuda melemparku dari pelananya
lantaran gembira dan melonjak-lonjak menyongsong perang
ya mujahid……
semoga allah merihoimu semoga allah merahmatimu
hingga dalam seyummu yg indah
engkau ingin mengatakan pada kami
aku sudah menepati janjiku aku sudah menjual diriku
maka kapan giliranmu wahai saudara maka kapan giliranmu wahai saudara??
ZIONIST ? SALIBIS ? OUT !!

Belum kering tetesan darah saudaraku yang tumpah,
karena ulah tangan kotor anda
Belum berhenti tangis adikku ditinggal ibu tercinta,
Karena keconkakan tangan najis anda
Belum habis kepulan debu rumahku terhantam hancur,
Karena buldoser laknat milik anda
Belum reda teriakan takbir ayahku mempertahankan Izzatul Islamnya,
Karena paksaan dan propaganda dusta anda
Kami berjanji……..
Tidur anda tidak akan pernah nyenyak
Makan anda tidak akan pernah nikmat
Tiap tarikan nafas anda tidak akan pernah lega
Meski ruh-ruh kami menguap ke angkasa
Semangat jihad kami senantiasa mengganda
Menjadi syaithon pengganggu ketenangan anda
Hai…anda dajjal berwajah bush….dajjal berwajah blair….
Dajjal berseragam tentara sekutu…
Kami katakan…..
Anda tidak akan pernah merasakan kemenangan,
Anda akan menelan kehinaan dunia dan keburukan akhirat
Mengekor, menjadi bayang hitam setiap waktu
Hingga ALLOHU TA`ALA menurunkan azab pada anda dan teman-teman anda!!!
IZINKAN AKU BERCERITA TENTANGMU...!!!

Jangan pernah lelah wahai Mujahidku
Karena ku kan senantiasa dibelakangmu untuk mendukungmu
Jangan kau tengok ke belakang, lihatlah kedepan
Didepan ada musuhmu, musuh Tuhan kita
Jadikan mereka terhina dengan kekuatanmu
Janganlah ragu untuk melepaskan peluru dari selongsong senapanmu
Bidiklah tepat dijantungnya
Jadikan ia mati sia-sia, tak memberi kemenangan bagi sekutunya
Maju terus jangan pernah menyerah
Lepaskanlah duniamu
Karena sungguh dunia ini hina
Sesungguhnya disisi Tuhan kitalah sebenar-benarnya kebahagiaan
Ingatlah isteri-isteri akhiratmu menunggumu dengan penuh cinta
Mereka senantiasa mendendangkan syair kerinduan
Hanya untukmu, hanya untukmu
Disaat kau pulang dengan membawa kemenangan
Maka janganlah kau merasa puas hingga Allah memenangkan agama ini atau kau menemui syahid dimedan itu
Dua pilihan yang menguntungkan, bukan?
Siapakah yang tidak suka dengan perniagaan demikian?
Sungguh merugi bagi orang yang membeli kehidupan dunia dengan kehidupan akhirat
Bukankah kau tidak demikian?
Kau sering bercerita kepadaku tentang indahnya syurga
Dengan berbagai kenikmatan didalamnya
Dan akupun mendengarkan dengan seksama
Betapa indahnya jika kita termasuk penghuni didalamnya
Menuai keridhaan-Nya selamanya
Wahai Mujahidku…aku sering melihatmu bercucuran air mata
Dan seketika itu kau tersungkur bersujud
Memanjatkan sebuah do’a
Aku tak bisa mendengarnya karena suaramu tertahan oleh gejolak didadamu
Namun ku tau
Itu adalah gemuruh kerinduanmu padanNya
dan kau memohon untuk bisa membela saudara-saudaramu dari para Thagut kaum kuffar
mengembalikan izzah mereka
wahai Kekasihku…ku kan senantiasa berdoa untuk mu agar harapanmu terpenuhi
untuk bisa kembali ke medan pertempuran itu
sungguh aku ridha jika harus dua kali atau bahkan berulang kali ditinggal olehmu
meski kerinduanku belumlah pupus
meski sajadahku belumlah kering karena banyaknya air mata kerinduan mengharap hadirmu disisiku
meski hari-hariku kan kembali sepi oleh canda dan petuahmu
meski kau tak lagi mengimamiku shalat
meski kau tak akan menyakasikan kehadiran Mujahid kecilmu menghirup udara kehidupan
aku ridha, sungguh aku ridha
asalkan Rabb kita memperkenankan kita bersua dan berkumpul di JannahNya
untuk selamanya
Jika kita tak berjumpa kembali
Maka kan ku semai cintamu disyurga
Dalam istana takwa
senyumku mengembang jika ku membayangkannya (syurga)
namun ku tak bisa menyembunyikan rasa cemburuku pada bidadari bermata jeli
yang akan membagi kasihmu dengan ku
kecantikan mereka tiada tandingan
meski kau selalu menyanjungku tiap pagi dan malam hari
namun seperti yang kau tau aku adalah wanita pecemburu
jiaka rasa itu menyerang maka aku kan mengingat kata-katamu
“kecantikan bidadari memang tiada duanya namun wanita dunia lebih mulia dan tiada tandingannya karena mereka bersusah payah beribadah sewaktu didunia”
Dan seketika itu pula hatiku riang
Ahhh..kau selalu mengerti bagaimana caranya membuatku senang
Wahai pujaanku….tiada berita yang lebih kusukai selain berita tentang kesyahidanmu
Oleh karena itu janganlah berhenti untuk mengharap syahadah pada-Nya
Mudah-mudahan Allah melapangkan jalanmu menujuNya
Kau ingat bukan Rabb kita telah berfirman
“Barang siapa menolong agamanya maka dia akan menolongnya pula”
Yakinlah itu
Wahai kekasih hati….jangan pernah ragu untuk meninggalkanku kembali
Jangan fikirkan aku
Karena ku kan baik-baik saja
Ku kan setangguh isteri Handzalah
yang merelakan malam pengantinya
untuk memenuhi seruan-Nya
Kan kutopang hidupku tanpamu
Karena kini ku telah terbiasa
Kau yang mengajarkannya padaku, bukan?
Bukankah kita telah berkomitmen dari awal perjumpaan
dan saat ijab Kabul diucapkan
untuk mendirikan bangunan kasih kita diatas jalanNya
hingga syahid menjemput?
Kita tau perjumpaan didunia adalah sementara
Karenanya kita memohon perjumpaan yang kekal
Hingga kau dan aku tak terpisahkan lagi oleh ruang dan waktu
Allaahumma Amiin
Salam rinduku untuk mu selalu
‘Aisyah-mu
INI DARAH KAMI, MANA DARAH ANDA???

Di sini kami mencari kematian, kemenangan hanya di sisi ALLAH. Saat anda tertidur dalam kehangatan selimut daging-daging manusia Bosnia, dalam kesejukan atap-atap runtuh Chechnya, dalam kelembutan kehormatan wanita Afgan, dalam mimpi indah daratan Palestina, dalam buaian dongeng rakyat Irak.
Kami merayap mencari mati. Kami tidak ingin tidur. Kami takut dengan kesenangan dunia, kami takut seperti anda, kelak menjadi tamak. Tamak pada kesenangan semu, tamak pada kesombongan, tamak pada kebohongan. Kami haus darah. Darah anda, teriakan kesakitan anda, kekalahan anda, kerugian anda dan ketakutan anda; semua itu menjadi penghibur kami, penghibur kesepian kami, pengisi waktu kami.
Sebelum kami berjumpa dengan Robb kami, dengan membawa bendera kemenangan.
Kami yakin Rabb kami penuhi janji, kami yakin Al Qur`an benar adanya, kami yakin sabda Rasululloh, kami yakin Islam akan selalu berkibar dan menyebar serta menjadi yang terbenar.
Setiap tetes darah kami di sini, adalah janji syurga dan kemenangan akhirat semakin mendekat. Setiap peluh keringat kami di sini, adalah yakin membersihkan tanah Islam yang telah ternajisi tapak-tapak kaki anda. Pekikan kami adalah lagu-lagu suci, pengagung yang Teragung.
Takbeeer!!!
AJARILAH AKU WAHAI SYAHID
                           
Ajarilah aku wahai Syahid
Ajarilah aku, bagaimana bisa mati Syahid
Ajari aku agar bias mati terpuji
Ajari aku, bagaimana aku harus patuh kepada Rabb-ku,
Meninggalkan dunia, nun jauh di sana
Ajari aku, bagaimana meninggalkan keluarga-ku
Dalam keadaan teguh dan sabar, seperti gunung yang kokoh
Ajari aku, bagaimana meninggalkan anak-anak ku
Dengan menunduk dan menata hidup baru
Kupasrahkan orang-orang yang ku cintai, kepada yang Maha Penyayang
Tidak ada yang menyantuni ayah ku, selain yang Maha Penyayang
Demi Rabb-mu, ajari dan katakan pada ku
Apakah kamu tidak pernah menginginkan kehidupan?
Beritahu aku kabar gembira itu, wahai kekasihku
Nikmat apa yang kau lihat pada orang yang mati Syahid?
Wajah mu adalah cahaya yang tidak menjemukkan pemandangnya,
Kata-katamu adalah kebenaran, dan telah ada buktinya
Diam mu adalah berpikir, kau tidak suka banyak bicara
Urusan mu adalah serius, dan jauh dari senda gurau
Bangunlah saudara ku, bulatkan tekad mu
Setelah itu, engkau tidak akan takut lagi!
ALLAHU’AKBAR,,!!!

Syair nya Orang-Orang Kuat
Bangun dan tinggalkanlah tidur panjang …
Sungguh Islam telah kembali …
Di jalan Alloh kita telah berjalan dan mengumandangkan jihad …
Kelompok orang mukmin telah bangkit …
Dengan para pemuda yang jujur …
Dalam malam-malam nestapa mereka berjalan …
Di belakang Al Qur’an yang nyata …
Mereka tidak peduli dengan berbagai kesusahan di antara taring-taring zaman …
Bangun dan tinggalkanlah tidur panjang …
Sungguh Islam telah kembali …
Di jalan Alloh kita telah berjalan dan mengumumkan jihad …
Sampaikanlah kabar gembira kepada manusia …
Dengan subuh yang terbit dengan terang …
Wahai malam-malam para pendholim …
Wahai kehinaan orang-orang yang bermain …
Wahai kesia-siaan selama bertahun-tahun …
Telah datang janji yang nyata …
Kami telah datang kepada kalian dengan membawa senapan dan qur’an yang nyata